Minggu, 29 Juli 2012

Desa dengan Rambut Terpanjang di Dunia [Guinness World Records]


Sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi agan2 yang menjalankannya. Semoga puasanya lancar gan

BEIJING-Bagi wanita, keindahan rambut adalah sesuatu yang sangat penting. Namun, bagi penduduk etnis Yao di Kampung Huangluo, Cina, makna rambut lebih dari itu. Luar biasa!

Terletak di Gulin, Cina, Kampung Huangluo terdiri dari 82 rumah tangga etnis Yao Merah. Seperti banyak kampung di Cina, penduduk kampung ini tinggal di area dengan pemandangan alam yang indah dan memiliki banyak tradisi unik yang menarik wisatawan.

Salah satu tradisi kampung ini yang unik adalah obsesi penduduk wanita Huangluo terhadap rambut mereka. Para wanita di sini sangat mencintai rambut dan merawatnya hingga menjadi sangat panjang.

Panjang rambut mereka masuk dalam Guinness World Records sebagai "Desa dengan Rambut Terpanjang di Dunia". Dari penghargaan itulah, Kampung Huangluo lebih dikenal sebagai Kampung Rambut Panjang, demikian seperti dikutip dari OddityCentral, Minggu 29 Juli 2012.

Dari 120 wanita penduduk di sini, semuanya rata-rata memiliki rambut dengan panjang hingga 1,7 meter hingga 2,1 meter. Bagi wanita di kampung ini, rambut adalah hal terpenting dalam hidup mereka, setelah suami dan anak-anak.

Selama musim panas dan musim gugur, para wanita kampung "Rambut Panjang" ini beramai-ramai pergi ke sungai terdekat untuk mencuci rambut mereka. Dulu, hanya pada saat inilah rambut panjang mereka dapat terlihat, karena di hari biasa, rambut mereka tertutup kain biru dan hanya sang suami yang boleh melihatnya.

Bila ada orang asing yang melihat rambut panjang mereka, orang tersebut harus tinggal bersama wanita itu selama tiga tahun. Namun, peraturan ini sudah tidak berlaku lagi sejak 1987. Kini siapa pun boleh melihat rambut panjang nan indah milik para wanita kampung ini.

Para wanita hanya boleh meotong rambutnya sekali, yaitu saat mereka berusia 16 tahun dan siap mencari pendamping hidup. Rambut yang telah dipotong ini pun tidak dibuang, melainkan diberikan pada orangtuanya untuk dijadikan hiasan rambut.

Menurut tradisi, para wanita kampung ini memelihara rambut mereka hingga sedemikian panjang adalah karena mereka percaya, semakin panjang rambut, akan semakin panjang pula umur, kesejahteraan, dan keberuntungan mereka.
Pictnya gan :

Other Pict : kaskus
Source      : okezone   

0 komentar:

 
;